Senin, 17 November 2014

Nirmana dalam desain grafis

Meski nirmana dipahami sebagai sebuah bentuk yang tidak berbentuk. Dalam konteks desain komunikasi visual, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata dan menyusun elemen dasar desain komunikasi visual . Peranan penting lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tatasusun dan tatakelola unsur desain komunikasi visual dalam sebuah perencanaan komposisi yang serasi dan seimbang di dalam setiap bagiannya.
Definisi nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. nirmana dapat diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra, trimatra yang  mempunyai nilai keindahan. nirmana disebut juga ilmu tatarupa.
Arti nirmana :
Dibentuk dari dua kata yaitu nir berarti tidak, mana berarti makna, jika digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna. Jika di artikan lebih dalam nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain. Bentuk yang dipelajari biasanya diawali dari bentuk dasar seperti kotak, segitiga, bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik sedemikian rupa menjadi mempunyai makna tertentu.
Jika kita telaah lebih jauh, nirmana mirip dengan Tipografi (ilmu huruf) yaitu tentang mengorganisasikan sesuatu untuk mencapai kualitas artistik pada sebuah karya seni atau desain. nirmana berbicara tentang harmoni, keselarasan soal rasa, dan impresi pada sebuah bentuk. nirmana tidak hanya mencakup 2 dan 3 dimensi saja melainkan menjelajah sebuah ruang yang disebut dengan ruang maya.
Ruang maya adalah ruang semu dimana kita bisa berhayal tentang sesuatu yang mebingungkan kita sendiri, dalam artian hayalan tentang sebuah kegilaan bentuk yang sulit kita torehkan dalam media 2 dimensi ( sering disebut dengan nirmana ruang datar / nirmana dwimatra) atau 3 dimensi (sering disebut dengan nirmana ruang / nirmana trimatra).
Pengaplikasian nirmana mutlak dilakukan dalam semua bidang seni rupa dan desain. Contohnya adalah fotografi, bidang seni ini mempunyai kemampuan melakukan eksekusi ini dengan sangat baik. Kapabilitas fotografi yang merekam obyek setepat-tepatnya dapat kita kacaukan dengan nirmana. Tentu kita sudah biasa jika melihat langit yang jauh yang berwarna biru dan pepohonan yang dekat dengan warna hijau. Namun dengan nirmana, langit dapat kita beri warna panas (orange/ kuning) untuk menciptakan kesan objek tersebut dekat dengan kita. Dan pohon dengan warna dingin (misal biru) untuk memberi kesan objek tersebut jauh dengan kita.
Hal ini dapat kita terima karena kita memandang dari nalar bentuk. Disinilah seni dan desain dapat dinilai atas dasar kualitas artistiknya, yaitu menilai segala sesuatunya dari sisi bentuk, bukan dari hal-hal di luar bentuk (Irama Visual, 2007, hal. 160).
Elemen – elemen seni rupa dapat dikelompokan menjadi 4 bagian berdasarkan bentuknya.
  • Titik, titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah
  • Garis, garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna.
  • Bidang, bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi pajang, lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.
  • Gempal, gempal adalah bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman.
Komposisi dari bentuk-bentuk menjadi satu susunan yang baik. Ada beberapa aturan yang perlu digunakan untuk menyusun bentuk-bentuk tersebut. Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik. Perlu diketahui bahwa prinsip-prinsip ini bersifat subyektif terhadap penciptanya.
Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utama komunikasi visual dari sebuah karya desain.
  • Ruang Kosong
    (White Space)Ruang kosong dimaksudkan agar karya tidak terlalu padat dalam penempatannya pada sebuah bidang dan menjadikan sebuah obyek menjadi dominan. Ruang kosong penting dalam desain karena sering digunakan untuk berbagai tujuan. Misalnya untuk kejelasan pembacaan dan sekaligus memberikan kesan, seperti kesan profesinal dan sederhana.

  • Kejelasan (Clarity)
    Kejelasan atau clarity mempengaruhi penafsiran penonton akan sebuah karya. Bagaimana sebuah karya tersebut dapat mudah dimengerti dan tidak menimbulkan ambigu/ makna ganda.
  • Kesederhanaan
    (Simplicity)Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak lebih dan tidak kurang. Kesederhanaan seing juga diartikan tepat dan tidak berlebihan. Pencapaian kesederhanaan mendorong penikmat untuk menatap lama dan tidak merasa jenuh.
 
  • Emphasis
    (Point of Interest)Emphasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistic.
Prinsip – prinsip dasar seni rupa
  • Kesatuan (Unity)Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai.
 
  • Keseimbangan (Balance)
    Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
  • Proporsi (Proportion)
    Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.
  • Irama (Rhythm)Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk – bentuk unsur rupa.
  • Dominasi (Domination)Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis.
Kesimpulan
Nirmana berarti kosong atau tidak ada apa-apa dan bisa juga berarti abstrak atau tidak bermakna. Kalimat tersebut merupakan sebuah ungkapan, bahwa pada awalnya, sebelum seseorang bertindak menciptakan sesuatu, masih belum ada apa-apa atau belum ada makna dari segala sesuatu. Hal tersebut kemudian di jadikan titik awal atau merupakan pelajaran yang harus dikuasai oleh seseorang yang ingin belajar tentang desain sebelum mulai berkarya. nirmana mengajarkan tentang unsur atau elemen yang ada pada suatu lukisan atau gambar serta estetika seni dalam mengorganisasi unsur atau elemen agar menjadi sebuah karya rupa yang bukan saja bagus, tetapi juga bermakna.

Rabu, 04 Juni 2014

Fungsi Guidelines pada CorelDRAW

Guidelines adalah garis bantu yang dapat diletakkan di lokasi manapun dalam layer kerja untuk membantu penempatan objek.
Fitur ini terletak pada Menu Bar > View Guidelines


Langkah untuk menampilkan fitur tersebut sebagi berikut:
Arahkan mouse pada Ruler, kemudian geser ke area kerja CorelDRAW


Seperti ini;


Lepas Mouse, maka hasilnya akan berubah menjadi garis stri-strip berwarna merah;


Klik mouse pada tempat kosong, dan garis strip-strip akan berubah menjadi warna biru;


Untuk membuat Guidelines horizontal, arahkan mouse pada ruler bagian atas dan lakukan seperti langkah sebelumnya;


Sampeyan juga bisa membuat Guidelines lebih dari satu dengan langkah seperti diatas;


Sampeyan juga bisa memutar Guidelines dengan klik dua kali pada garis strip-strip;


Sebenarnya kerja Guideline tidak lepas dari Ruler, arahkan mouse pada perpotongan ruler vertikal dan horizontal, seperti gambar dibawah ini, kemudian drag ke area kerja;


Seperti ini;


Sehingga pada ruler akan tampil seperti gambar dibawah ini, selanjutnya sampeyan bisa membuat Guidelines berdasarkan ukuran pada ruler, dan sampeyan bisa mendesain dengan leluasa menggunakan garis bantu sesuai dengan ukuran yang sudah sampeyan setting sebelumnya;

Cara Menggunakan Garis Bantu dan Grid CorelDRAW X3

Garis bantu yang terdapat pada CorelDRAW X3 berguna untuk membantu Anda dalam menentukan posisi dan perataan objek dengan tepat, serta membantu Anda saat menggambar objek dengan posisi dan perataan yang relatif terhadap objek lain. Untuk mengaktifkan garis bantu Anda dapat menggunakan perintah menu View Dynamic Guides atau pada keyboard Anda dapat menggunakan tombol Alt +Shift+ D. Selain itu, Anda dapat mengatur pilihan-pilihan lain pada garis bantu dinamis. Misalnya, Anda dapat memilih untuk menampilkan garis bantu dinamis pada satu tatanan sudut atau lebih (pada suatu ukuran sudut tertentu). Jika nilai sudut yang ditampilkan pada garis bantu dinamis nilainya terlalu besar, Anda dapat mengubah atau mengaturnya bahkan menghapusnya jika tidak diperlukan lagi. Berikut ini tahapan untuk menata pilihan pada garis bantu dinamis.
(1) Pilih perintah menu View Dynamic Guides Setup sehingga tampil kotak dialog Dynamic Guides.
(2) Aktifkan beberapa kotak cek berikut ini.
Dynamic Guides On fungsinya digunakan untuk mengaktifkan perintah garis bantu otomatis.
Angle Screen Tip fungsinya digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan nilai sudut garis bantu dinamis.
Distance Screen Tip fungsinya digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan jarak dari titik snap, dan digunakan untuk membuat garis bantu dinamis.
(3) Klik nilai dalam Tick Spacing untuk mengubah jarak antara pembelah yang tidak tampak pada garis bantu dinamis.
(4) Dalam area Guides, aktifkan atau non-aktifkan kotak cek sudut untuk memilih sudut-sudut yang digunakan untuk membuat garis bantu dinamis. Saat Anda mengaktifkan kotak cek sudut, sebuah tampilan sementara (preview) dari garis bantu dinamis akan tampak dalam jendela Guides preview.
(5) Aktifkan kotak cek Extend Along Segment untuk membuat garis bantu dinamis yang ditambahkan pada segmen garis.
Tabel 1.3 Perintah-Perintah untuk Garis Bantu
PerintahCara
Untuk menon-aktifkan snap pada tanda-tandatickHilangkan tanda centang pada kotak cek Snap to Ticks.
Untuk menampilkan garis bantu dinamis buatan sendiri dengan menentukan nilai sudut sendiri.Pada Area Guides, ketik nilai dalam kotak degrees, dan klik Add.
Untuk menghapus tatanan sudut.Klik sebuah kotak cek sudut dalam kotak daftar, dan klik Delete.
Untuk menampilkan garis bantu dinamis pada semua sudut yang dapat digunakan.Klik pilihan Select All.
Selain Dynamic Guides, ada juga Grid yang berfungsi sebgai titik-titik bantu berupa kotak-kotak yang menepati seluruh lembar kerja. Fasilitas grid dapat diaktifkan dengan menekan tombol perintah View Grid. Untuk menyembunyikan kembali fasilitas Grid , pilih perintah View Grid sekali lagi.
Anda juga dapat mengatur jarak dan frekuensi Grid dengan cara sebagai berikut.
(1) Pilih menu View Grid and Ruler Setup sehingga tombol kotak dialog Grid.
(2) Saat kotak dialog tampil, Anda dapat menentukan perintah-perintah yang ada pada kotak dialog tersebut.
Frequency digunakan untuk menentukan frekuensi atau kerapatan titik, baik horizontal maupun vertikal,
per satuan untuk pengukuran.
Spacing digunakan untuk menentukan jarak titik bantu baik secara horizontal maupun vertikal.
Show Grid digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan titik bantu. Beri tanda centang pada Show Grid untuk menampilkan grid dan hilangkan tanda centang untuk menyembunyikan griditu.
Snap to Grid apabila Anda mencentang pilihan ini maka saat Anda menggambar objek, objek tersebut akan mengacu pada titik grid yang ada.
Show Grid as Line digunakan untuk menampilkan grid dalam bentuk garis.
Show Grid as Dots digunakan untuk menampilkan grid dalam bentuk titik-titik.
Cara Menggunakan Garis Bantu dan Grid CorelDRAW X3
Cara Menggunakan Garis Bantu dan Grid CorelDRAW X3

Contoh grid yang dimunculkan untuk memudahkan membuat beberapa buah lingkaran.

Tutorial Cara Membuat Gradasi Warna Pada CorelDraw

Membuat Warna Gradasi dengan CorelDraw adalah cara pewarnaan yang wajib diketahui. Hampir disetiap pembuatan objek yang berkaitan dengan warna, efek gradasi seringkali dipakai dan menjadi penghias objek. Bukan hanya itu, gradasi dapat memunculkan kesan hidup dan menarik pada objek-objek desain yang ada pada dokumen lembar kerja software desain grafis CorelDraw.
Gradasi pada CorelDraw disebut dengan fountain fill yang bisa dibuat dengan cara menggunakan Interactive Fill tool (G) pada palet toolbox. Atau bisa menggunakan langsung opsi Fountain Fill yang sama-sama ada pada toolbox. Berikut langkah-langkah membuat warna gradasi pada CorelDraw :

Langkah 1.
Buat objek shape terserah anda, saya akan mencontohkan lingkaran. Klik Ellipse Tool (F7) untuk membuat lingkaran, cara membuat objek shape lingkaran adalah dengan klik dan drag.

Langkah 2.
Jika sudah ada objek lingkaran, sekarang kita akan membuat gradasi. Klik Interactive Fill (G), kemudian klik dan drag pada objek shape lingkaran, sehingga lingkaran berwarna secara default adalah hitam ke putih.


Pada tahap ini ada beberapa hal yang perlu diketahui diataranya adalah property bar saat interractive tool sedang aktif dan objek bergradasi terpilih.

Berikut ini akan dijelaskan pengertian dan kegunaannya untuk efek gradasinya :
1. Uniform fill adalah warna keseluruhan
2. Radial berarti gradasi berupa lingkaran
3. Conical berarti gradasi berupa konis / mengkerucut
4. Square berarti gradasi berbentuk segi empat
5. Two color pattern berarti warna akan diganti dengan pattern dua warna, warna bisa diubah
6. Full color pattern berarti warna akan diganti dengan pattern, jenis pattern bisa diubah
7. Bitmap pattern berarti warna akan diganti dengan pattern bitmap (seperti cara powerclip)
8. Texture Fill berarti warna akan diganti dengan tekstur bawaan dari coreldraw
9 .Postcript Fill berarti warna akan diganti dengan warna postcript

Mengubah Gradasi Pada CorelDraw
Untuk mengubah gradasi yang sudah dibuat ada beberapa cara , yaitu :
Cara 1Double klik pada pada garis diantara warna gradasi pertama dan kedua. Dengan cara ini kita akan menambah warna intermediat gradasi. Artinya warna gradasi lebih dari dua. Untuk menganti warna gradasi pilih kotak warna gradasi dan klik warna yang Anda inginkan pada palet warna atau warna pada property bar (berada diatas, dibawah menu bar). Jika Anda mendouble klik pada kotak warna maka berarti Anda akan mendelete / menghapus titik warna gradasi intermediate.


Cara 2
Pastikan Anda telah memilih lingkaran yang bergradasi, jika tidak maka akan muncul pertanyaan pengubahan properti default. Double klik pada status bar fountain fill Anda akan diarahkan pada fountain fill. Atau klik dropdown menu color pada toolbox > pilih Fountain fill (F11).



Jika Anda memilih other untuk mencari warna yang lebih cocok untuk gradasi Anda maka akan tampil menu select color berupa color picker.

Gambar di atas merupakan gradasi intermediate yang ada pada Cara 1. Pada opsi fountain fill ada beberapa hal yang bisa dilakukan disini
  1. Menambah node / kotak warna : doble klik pada garis diatas warna gradasi ditandai dengan ikon segitiga terbalik
  2. Mengganti warna node : pilih node (segitiga terbalik / kotak pada ujung gradasi), lalu klik kotak-kotak warna. Bila Anda merasa kurang cocok dengan warna tersebut Anda bisa klik pada tombol other, sehingga memunculkan opsi color picker
Jika Anda sudah menguasai atau memahami apa yang disampaikan diatas, Anda akan sangat mudah untuk membuat objek-objek gradasi seperti pada gambar dibawah.


Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil !!

Mewarnai Objek dan Garis pada CorelDraw



tutorial pewarnaan pada coreldrawIlmu Grafis Mewarna Objek dan Garis pada CorelDraw adalahtutorial desain grafis yang dianggap enteng namun sangat menentukan kualitas karya desain yang dihasilkan. Coloring atau Colouring juga pewarnaan adalah salah satu penentunya, pada pembahawan nirmana seringkali hal ini mejadi topik pembicaraan yang renyah. Dunia akan indah dengan adanyawarna demikian pula citra grafis.
Telah kita ketahui bahwa model pewarnaan ada banyak sekali macamnya. Seringkali kita ketahui adalah Red Green Blue RGB, Cyan Magenta Yellow Black CMYK, Black And White B/W, dan Grayscale. Namun sebenarnya model pewarnaan banyak juga selain diatas. Yang pasti semua model ini mempunyai fungsi dan kemampuan masing-masing yang siap untuk digunakan sebagai senjata mengolah dan membuta karya desain.
Pada artikel ini saya akan membahas bagaimana cara mewarnai objek dan garis padaCorelDraw yang bisa diaplikasikan pada versi CorelDraw 9 ke atas. Alasan kenapa saya membagi pewarnaan menjadi dua yaitu objek dan garis adalah karena pada setiap objek pada dasarnya memilki dua property tersebut, entah itu diisi warna atau tidak yang jelas kita diberi dua ruang tersebut untuk digunakan. Model pewarnaan akan saya jabarkan satu-persatu seperti yang tercantum diatas, jadi beberapa model warna lainnya tidak akan saya bahas disini :). Untuk pewarnaan pada coreldraw ikuti langkah berikut.

Cara Mewarnai Objek dan Garis pada CorelDraw

Mewarnai Uniform Fill
Uniform fill adalah warna blok, artinya objek atau garis hanya mempunyai satu warna saja. Mewarnai blok pada objek dapat dilakukan dengan cara memilih objek via Pick Toolkemudian klik kiri pada palete warna pada sebelah kanan workspace. Mewarnai blok pada garis dapat dilakukan dengan cara memilih objek via Pick Tool kemudian klik kanan pada palete warna. Untuk melihat warna tersembunyi Anda bisa klik pada palete warna dan tahan aga lama maka akan muncul warna-warna harmoni / senada dengan warna yang Anda pilih, bisa dilakukan untuk warna objek dan garis.
Oh iya, ketika kita mengubah warna, mengubah property objek atau garis wajib terpilih (perlu saya tulis dua kali, karena seringkali siswa saya salah dalam hal ini).
Mewarna blok pada objek Uniform Fill dapat dilakukan dengan berbagai cara selain cara diatas. Kita bisa menggunakan Tool Box Uniform Fill, Double Klik pada Status bar, Mengubahnya pada property bar saat Interactive Tool sedang Aktif ( baca: dipakai, yang ditandai dg ikon kaleng tumpah).
Mewarna Objek Via Uniform Fill pada ToolBox
mewarnai pada coreldraw
Mewarna Objek Via Double Klik pada Status bar
tutorial mewarnai pada coreldraw
Mewarna Objek Terlihat disini Uniform Fil terdapat beberapa hal yang akan dijelaskan sebagai berikut
Tab Models : untuk mengakses warna melalui color picker (pemilih warna)
Tab Mixer : digunakan untuk mencari warna melalui pencampuran warna
Tab Palete : digunakan untuk mengakses warna pantone (telah disediakan warna daricoreldraw)
Model : digunakan untuk mengakses jenis model pewarnaan ( Rgb, CMYk dll)
Refference : Digunakan untuk melihat perbedaan sebelm dan sesudah objek diwarnai
Conmponents : Digunakan untuk mengganti / melihat pembentuk warna melalui angka
Name : Digunakan untuk mengganti warna sesuai palete warna
Add to palete : Digunakan untuk memasukkan warna ke dalam palete
Options : Digunakan untuk mengakses opsi pewarnaan dengan level lebih
Pointer / color picker ( ikon persegi pada warna lebar): untuk memilih warna
Slider (persegi panjang pada warna vertikal) : untuk memilih warna dari pencampuran warna
Mewarna Objek Via Properties
Mengganti warna uniform via properties saat interactive tool adalah salah satu kelebihan dari tool tersebut. Pada dasarnya interactive tool digunakan untuk mengubah pewarnaan dengan keseluruhan warna yang bisa dilakukan oleh CorelDraw.
mewarna objek binatang coreldraw
Mewarna Garis Via Outline Pen
advance coloring pada coreldraw
Mewarna garis juga bisa dilakukan dengan cara menekan double klik pada status bar yaitu pada Outline Color dan pada ToolBox Outline Pen (F12) pada opsi color.
Blending Color / Mencampur Warna
Mencampur warna ini adalah langkah paling cepat dalam mencari warna yang diinginkan (terutama bagi yang suka trial error). Jarang sekali tutorial yang membahas cara ini karena cara ini sedikit tersembunyi dan jarang orang mengetahui. Caranya pilih objek yang akan diwarnai kemudian klik pada palete warna , contoh merah lalu tekan tombol CTRL pada keyboard sambil menekan warna pada palete warna , contoh kuning. Maka warna pada objek akan ditambah sekian persen warna kuning.
Cara mencampur warna ini cukup mudah dilakukan dans angat berguna jika kita membuat warna senada yang tidak ada pada palete warna.
Menambah Palete Warna
Secara default palete warna yang ditampilkan dalam coreldraw adalah CMYK, jika kita menginginkan untuk menambah atau menghilangkan palete kita bisa mengakses Menu Windows > Color Palletes. Kemudian pilih palete yang Anda inginkan untuk ditampilkan dalam lembar kerja.
Selamat Mencoba

Selasa, 03 Juni 2014

Cara Kalibrasi Warna di CorelDraw

Cara Kalibrasi Warna di CorelDraw

Pada saat kita akan mencetak dari CorelDraw, terkadang atau seringnya warna yang tercetak di printer hasilnya berbeda dengan yang tampil di monitor. Hal ini dikarenakan pengaturan kalibrasinya belum tepat.
Kali ini saya akan membantu Anda dalam mengatur kalibrasi warna dalam CorelDraw.
Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan kalibrasi warna di CorelDraw :
  1. Cari hasil cetakan dalam bentuk fisik (pamflet, poster, atau apa pun itu) yang dicetak oleh percetakan yang mempergunakan mesin yang paling bagus. Tapi untuk yang ini opsional saja agar memudahkan kita melakukan cek warna di monitor dengan hasil cetaknya.
  2. Bertanyalah tentang standar setting yang digunakan pada orang yang mengerti dalam bidang setting film untuk percetakan. Setting warna bisa dilihat di Tools –> Color Management. Untuk poin ini pun opsional, gunanya untuk menyamakan profil monitor dengan warna kita.
  3. Cari driver monitor yang kita gunakan. Ingat, driver monitor bukanlah driver kartu grafis (VGA). Biasanya setiap monitor memiliki driver yang disediakan oleh produsennya. Jika belum terdeteksi, coba cari di internet. Cara memeriksanya melalui klik My Computer –> Propertis –> Device Manager –>Monitors. Jika masih Plug and Play Monitor, satu-satunya saran adalah mencari drivernya di internet. Gunanya driver monitor ini adalah agar hasil tampilan bisa maksimal.
  4. Lebih diutamakan jika kita memiliki 2 jenis software desain pada komputer. Yang biasanya digunakan adalah CorelDraw dan Adobe Shotosop (PS) atau Adobe Illustrator (AI). Disarankan untuk menggunakan versi diatas CS.

Pengertian RGB dan CMYK

Pengertian RGB dan CMYK

Bagi Mas Bro sekalian yang sudah lama menggeluti dunia desain grafis dan percetakan sudah tidak asing lagi dengan istilah RGB dan CMYK. RGB dan CMYK adalah singkatan dari sistem pewarnaan. Perbedaan paling mendasar dari RGB dan CMYK adalah RGB lebih ditujukan untuk Digital appearance atau tampilan yang bersifat digital. sedangkan CMYK untuk kepentingan percetakan.

Seperti kita tahu bahwa RGB atau Red, Green, Blue merupakan sistem pewarnaan untuk digital appearance dan banyak sekali digunakan untuk monitor komputer, video, layar ponsel dll. Sistem warna RGB terdiri dari 100% Red, 100% Green dan 100% Blue yang menghasilan 100 % putih. Tidak ada hitam di RGB.

Beda dengan RGB, CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Penggabungan 100% Cyan, Magenta dan Yellow menhasilkan warna Hitam (Black), tetapi tidak 100% hitam murni melainkan abu-abu gelap. CMYK lebih sempurna karena memasukkan unsur hitam disana.

Kesimpulannya;
Kalau sampeyan mendesain untuk kepentingan digital, misal Desain website, Iklan produk di TV dll, maka sampeyan harus pakai warna RGB. Tapi kalau mendesain untuk tujuan percetakan, seperti desain Brosur, Undangan, Kalender maka CMYK adalah pilihan warnanya. Apapun program yang sampeyan gunakan baik CorelDRAW, Photoshop, Illustrator, dsb.

Corel Draw

Corel Draw 
Corel Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.

Fasilitas Dasar Corel Draw

Quick Start

Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang yang dapat diaktifkan, yaitu:
  • quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
  • what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW X4.
  • learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan.
  • galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
  • updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.

Hints

Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.

Menu Bar

Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW X4 menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.

Standard Toolbar

Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW.

Property Bar

Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar..

Toolbox

Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagim memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usa h diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya.

Status Bar

Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.

Color Palette

Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.

Dialog Box

Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.

Docker

Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapar ditampilkan melalui menu window submenu docker.

Fixed/Floating Toolbar

Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW X4, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi. [1]

Operasi Dasar

Objek Garis

Pada sistem CorelDRAW X4, objek garis dapat dibentuk melalui curve tool yang ada pada fasilitas toolbox. Adapun subalat pada fasilitas curve tool berupa:
  • freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
  • bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
  • artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
  • pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
  • polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
  • 3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
  • connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
  • dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya. Untuk membentuk garis dimensi horizontal/vertikal secara otomatis, gunakan simbol auto aimension tool yang terdapat di sisi kiri fasilitas property bar ketika alat ini aktif.

Brosur


Brosur, pamflet, atau buklet adalah terbitan tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tapi tidak menggunakan jilid keras. Menurut definisi UNESCO, brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.[1]
Di Inggris dari abad ke-16 hingga abad ke-18, istilah pamphlet digunakan untuk ringkasan risalah yang kontroversial mengenai topik-topik aktual, umumnya berhubungan dengan agama atau politik.[1]

Bentuk dan isi

Bila terdiri dari satu halaman, brosur atau pamflet umumnya dicetak pada kedua sisi, dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel yang terpisah. Pamflet yang hanya terdiri dari satu lembar/halaman sering disebut selebaran (bahasa Inggris: leaflet, flier, atau flyer). Selain itu, brosur yang memuat informasi tentang produk disebut juga sebagai katalog produk atau sering hanya disebut katalog.
Brosur atau pamflet memuat informasi atau penjelasan tentang suatu produk, layanan, fasilitas umum, profil perusahaan, sekolah, atau dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat. Brosur juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk tersebut.
Buklet sering memiliki sampul, halaman judul, dijilid, dan memiliki jumlah halaman lebih banyak dari pamflet. Bentuknya sering terlihat seperti buku berukuran kecil. Berbeda dengan brosur atau pamflet, buklet bukan merupakan sarana beriklan secara langsung.
Sejumlah produk konsumen seperti barang elektronik, sering menyertakan buklet berisi spesifikasi produk atau penjelasan cara penggunaan. Buklet yang menyertai barang elektronik kadang-kadang memiliki jumlah halaman yang banyak dan tidak untuk habis dibaca dalam satu kali kesempatan. Album rekaman, seperti kaset atau CD sering menyertakan buklet yang berisi lirik lagu, foto, dan nama-nama artis pendukung.

Semoga Berguna... :)

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 Desain. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top